http://bunga-jodoh.com

Induksi Perantaraan Tangan

 Induksi Tangan Terjatuh
“Arahkan pandangan mata lurus ke arah jari jemari… terutama ke jari tengah… Anda boleh terus memandangnya… atau pejamkan kedua belah mata anda… dan visualisasikan ke dalam pikiran anda… perhatikan bahwa jari-jari yang lain cenderung keluar dari fokus… dan lengan anda mulai terasa berat dan semakin berat… semakin lama anda berkonsentrasi ke arah jari- jemari tersebut.
Lengan anda menjadi semakin berat dan berat… tetapi anda tidak akan… pergi ke bagian yang terdalam dari relaksasi tersebut… hingga lengan anda terkulai kebawah… tetaplah berkonsentrasi pada jari tersebut… sementara lengan anda terasa semakin berat… dan berat dan berat… perhatikan bahwa ketika lengan terasa berat proses tersebut berjalan perlahan- lahan… turun perlahan-lahan… turun.... turun... makin turun… lebih turun lagi... tenggelam… semakin turun ke dalam…“

Induksi Tangga Turun
“Pada saat ini saya akan membuat Anda merasa jauh lebih relaks dan nyaman… sekarang saya akan mulai… menghitung terbalik dari mulai hitungan sepuluh dan terakhir satu… pada saat saya mengatakan sepuluh Anda harus mulai… memejamkan mata. Pada saat itu pula, bayangkan seolah-olah… mata Anda melihat diri Anda berada di puncak tangga yang paling atas… pada saat saya mengatakan 9 dan seterusnya, Anda akan turun selangkah demi selangkah… dari tangga tersebut dan merasa sangat relaks … hingga di akhir tangga paling bawah ada sebuah tempat tidur yang lengkap dengan bantal yang lembut dan nyaman…
Ketika sudah sampai sana Anda akan tertidur nyeyak di tempat tidur tersebut dan nikmatilah tidur tersebut dengan… penuh rasa santai dan nyaman yang luar biasa… sepuluh… mata tertutup pada puncak anak tangga… rileks… santai… biarkan lepas… sembilan… larut tenggelam dalam perasaan nyaman, tenang, posisi kedamaian… tujuh… enam … lima… melangkah menuruni anak-anak tangga… semakin relaks… empat… tiga… tarik nafas dalam-dalam, hembuskan perlahan… dua… menuju hitungan selanjutnya, angka satu… menuju ke tempat tidur, tenang… satu… tidurlah ke kasur berbulu lembut… biarkan setiap pembuluh darah melemas dan setiap urat-urat syaraf… mengendur dan lepas, lebih tenang, damai…. “

Induksi Tangan-Wajah Magnet
“Bayangkan saat ini ada medan magnet tarik menarik sangat kuat antara wajah dan telapak tangan Anda… perhatikan ujung jari tengah Anda… semakin Anda memperhatikannya, perlahan-lahan jari-jari Anda semakin santai dan mulai terngkat ke arah wajah Anda… jari-jari Anda menjadi semakin ringan dan bergerak naik ke arah wajah.
Semakin Anda memperhatikan ujung jari tengah Anda, perlahan-lahan kepala Anda menjadi semakin berat, semakin berat, semakin berat… medan magnet di wajah dan tangan Anda tarik menarik semakin kuat… sekarang tekanlah siku Anda ke permukaan meja dan rasakan tarikan itu menjadi semakin kuat… tangan Anda semakin bergerak naik mendekati wajah Anda… Anda mulai merasa sangat santai dan lemas… nanti tepat saat tangan Anda menyentuh wajah, tutup mata Anda, tidur sangat lelap…”

Cara Menghipnotis Binatang

Hampir semua makhluk hidup dapat dipengaruhi oleh hipnotis, bukan manusia saja. Namun, Anda tidak bisa berharap bisa mengubah seekor kucing menjadi anjing atau sebaliknya. hal tersebut hanya bisa terjadi dalam film kartun.
Hipnotisme pada binatang merupakan sesuatu yang kurang dipelajari secara menyeluruh karena ada banyak faktor yang tidak bisa dikontrol. Yang paling utama adalah binatang tidak dapat berbicara dan menyatakan secara verbal tingkat hipnotis yang mereka alami. Namun ada sejumlah penelitian bahwa binatang yang hidup di alam liar lebih mudah disugesti daripada binatang yang hidup bersama- sama dengan manusia. Para ahli menduga hal tersebut disebabkan binatang yang dibesarkan bersama-sama dengan manusia tidak mengembangkan banyak karakteristik perilaku alamiah yang binatang itu biasanya miliki: misalnya, mereka tidak belajar bagaimana cara mencari makanan, menghindari predator, ataupun berinteraksi dengan binatang lainnya.

Menghipnotis Ayam dan Burung
  1. Anda harus menangkap ayam tersebut. Perhatikan bahwa mereka akan berusaha memberontak dan defensif. Tekan kepala ayam hingga hampir menyentuh tanah, dengan pandangan matanya
  2. horizontal lurus ke arah depan.
  3. Dengan jari atau sebuah tongkat, gambarkan sebuah garis panjang dari ujung paruh ayam lurus horizontal ke arah depan, menjauhi kepalanya, kira-kira sepanjang 12 – 18 inchi. Semakin lurus garis tersebut, semakin bagus efeknya. Ulangi menggambar garis tersebut sebanyak 20 – 30 kali sampai Anda merasakan tubuh ayam itu melemas.
  4. Sang ayam akan terus berada dalam posisi seperti itu, tanpa perlu Anda pegangi lagi, sepanjang 10 – 15 menit.
Menghipnotis Kelinci dan Marmut
  1. Baringkan kelinci di punggungnya (menghadap ke atas).
  2. Tekan dengan lembut telinganya secara lurus di lantai / meja.
  3. Kemudian dengan tangan satunya anda tarik kaki belakangnya selama beberapa menit.
  4. Pertahankan selama 1 menit, maka ia akan terhipnotis. Untuk membangunkan tiup hidungnya dan gulingkan tubuhnya ke samping.
Menghipnotis Kadal, Bunglon, dan Kodok
  1. Pegang seekor kadal, bunglon dan kodok hingga ekornya berhenti bergerak liar.
  2. Balikkan badan binatang tersebut hingga ia berbaring pada punggungnya.
  3. Raba perutnya dengan perlahan, dan lakukan hingga ia menjadi lemas, rileks, dan terhipnotis tidak bergerak sama sekali.
Menghipnotis Kepiting
  1. Posisikan kedua jari telunjuk dan tengah Anda ke bentuk huruf V.
  2. Dekati kepiting dari arah belakang, lalu secara perlahan (tanpa mengejutkan) raba matanya dengan jari Anda.
  3. Kepiting akan berhenti terdiam dalam keadaan hipnotis.
Menghipnotis Lobster dan Ketam
  1. Pegang lobster dan ketam dengan terbalik, kepala di bawah, dan letakkan capit mereka menempel pada meja.
  2. Tekan dan raba punggung mereka beberapa kali sampai akhirnya mereka berhenti meronta dan diam terhipnotis.
Menghipnotis Babi
  1. Pegang kepala babi agar dia tidak melarikan diri.
  2. Gunakan ujung-ujung jari Anda untuk menggelitik perut babi, dan ia akan berguling ke samping dengan rileks dan terhipnotis.

Induksi Nafas

 Induksi Fokus Nafas
“Duduk dengan tenang, rasakan udara di sekeliling Anda… menyelimuti Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki… bagaimana Anda sangat bergantung padanya setiap hari… setiap saat… karena Anda selalu bernafas… untuk dapat hidup dan mengisi paru-paru Anda… karena bila tidak terisi, seluruh tubuh Anda berada dalam bahaya… hanya jika Anda menarik nafas, dan mengisi penuh seluruh paru-paru Anda… tubuh Anda bisa merasa tenang, rileks, karena udara itu membuat Anda aman, nyaman… seperti sekarang, yang berangsur-angsur tenang… tarik nafas dalam-dalam, dan keluarkan dengan sangat lembut.
Rasakan kesegaran itu masuk, rasakan kesegaran itu mengalir di seluruh tubuh… rasakan rasa penat yang berhambur keluar seiring karbondioksida dihembuskan dari tubuh Anda… semakin Anda menarik oksigen, semakin segar dan rileks, lemas dan damai… karena tubuh Anda benar-benar aman… bisa beristirahat dengan tenang… justru ketika Anda menutup mata sebentar lagi… Anda bisa membayangkan udara segar itu berputar-putar di seluruh tubuh… memberikan energi pada jaringan otot dan sendi Anda… sehingga bisa menutup mata… dan tenggelam dalam perasaan dan sensasi yang menyenangkan ini… “

Induksi Tarikan Nafas
“Anda hanya mendengarkan suara saya… abaikan suara lain selain suara saya… rasakan dan niatkan untuk tertidur jauh lebih lelap setiap kali… menarik napas… dan biarkan tubuh anda beristirahat lebih nyaman pada tiap… hembusan napas anda… tarik napas, lebih damai, lebih lelap… buang napas, lebih santai, lebih rileks… tarik napas, lebih damai, lebih lelap… buang napas, lebih santai, lebih rileks… seiap tarikan dan hembusan napas anda mengirim jiwa dan piikran… Anda tertidur semakin lelap semakin lelap dengan tetap mendengar… suara saya… suara saya membantu anda merasa jauh lebih tenang dari sebelumnya…”

Relaksasi Progresif

 ”Ambil posisi duduk yang nyaman, dan tarik nafas dalam-dalam lewat lubang hidung… dan keluarkan dengan sangat perlahan… lewat rongga mulut. Bayangkan udara di sekeliling Anda memiliki warna, berikan warna yang Anda sukai… berikan juga sedikit aroma wangi yang Anda sukai… dan sebarkan ke seluruh rongga-rongga di dalam kepala Anda… ketika udara tersebut… masuk ke dalam lewat kedua lubang hidung.
Setiap kali Anda menarik nafas, biarkan udara tersebut bergulung memenuhi kepala Anda… lalu alirkan turun ke seluruh tubuh, ke bawah, merambat… bergulung turun ke bawah sehingga tubuh Anda terasa… rileks satu per satu. Dimulai dari otot-otot wajah yang mengendur, seperti orang mengantuk… udara tersebut menyentuh setiap jaringan otot wajah Anda sehingga mengendur… melemas… menidurkan diri.
Anda bisa… merasakan sensasi lemas, kendur… nyaman di setiap sisi-sisi wajah Anda. Mulai dari otot mata yang… menutup dengan rapat dan santai… malas untuk dibuka, merambat ke lekuk otot pipi, memberi… sensasi rasa kehangatan atau kedinginan tertentu di sana… setiap orang berbeda, rasakan saja… yang mulai mengalir ke sana. Ijinkan otot wajah Anda untuk merasa… lepas, mengambang, merekah… seolah dipijat oleh tekanan udara segar yang… masuk dan melemaskan… merekah, membuka dengan tenang… hingga kepala Anda terasa berat… berat dan lemas, mengalir perlahan-lahan ke otot leher Anda… melemas, mengendur, melemah… sehingga kepala Anda jadi terayun jatuh senti demi senti… santai, dibasuh dengan udara segar, nyaman terkulai lemas pada posisi yang nyaman.
Ketika kepala Anda terkulai lemas… ijinkan rasa rileks itu mengalir deras turun… merambat di pilar-pilar otot leher Anda… merambat secara rileks dan secara rileks mempengaruhi otot bahu… pundak Anda menjadi rileks… jauh lebih rileks daripada biasanya, sehingga Anda bisa bernafas jauh lebih nyaman… setiap tarikan udara yang masuk, bergulung mengisi pori-pori, jaringan, sel-sel di pundak Anda… dan setiap udara yang dihembuskan keluar, pundak Anda melemas turun, santai, melepas beban, bebas beristirahat dengan nyaman… seperti yang sangat Anda butuhkan dalam rileksasi sekarang juga.
Alirkan rasa santai itu ke lengan Anda, ke dada Anda… seperti disentuh udara sejuk, diwarnai warna kesukaan Anda… sehingga otot-otot di lengan atas, lengan bawah, dada Anda, bahkan hingga ke perut terasa begitu… nyaman dan santai dengan menyenangkan… semakin Anda mengijinkan gelombang rileksasi itu turun dan mengecup setiap otot-otot tubuh, semakin Anda dipenuhi rasa damai, lepas, dan bebas. Semakin lama, gelombang itu bergerak semakin cepat… menuruni anggota tubuh Anda satu per satu… dan setiap sel dan otot dan daging dan sendi yang disentuh, Anda merasakan sensasi yang menyenangkan… karena jarang sekali sebelumnya Anda bisa santai sejauh ini, secepat ini, setenang ini… sembari Anda terus menarik nafas perlahan, Anda mulai lupa untuk mengeluarkan lewat mulut atau lewat hidung… dan ketika Anda menyadari hal ini… gelombang rileksasi menjadi semakin bergelora ke sana kemari… membuat Anda terayun dalam kenyamanan yang mengambang ke atas, ke bawah.
Apapun yang terjadi di tubuh Anda sekarang, biarkan itu terus bergulung, bergelung, mengalir… menyentuh setiap otot-otot tubuh Anda yang sudah lama menginginkan hal ini terjadi… lepaskan diri Anda dari beban, dan ijinkan rasa kantuk itu menyelimuti Anda… satu per satu… perlahan demi perlahan… hingga suasana di sekeliling Anda menjadi begitu senyap… tubuh Anda mungkin terasa membesar, semakin sensitif akan keadaan sekitar.
Bayangkan udara dengan warna favorit itu, dengan aroma favorit itu… bergerak memutar di sekujur tubuh, mencium mencumbu dan memijat tubuh Anda hingga tenggelam dalam perasaan yang sulit diucapkan… kecuali dirasakan sepenuhnya sekarang… nikmati seluruhnya, terima seluruhnya, biarkan Anda mengapung dalam kesadaran tertinggi ini, sambil terus mendengarkan suara saya yang menuntun Anda.”


Induksi Titik Fokus Mata

 “Cari sebuah titik unik pada dinding di depan Anda, dan fokuskan pandangan Anda pada titik tersebut. Perhatikan bentuknya… perhatikan teksturnya… perhatikan reliefnya… dan ijinkan imajinasi Anda… ciptakan rasa bentuk itu dalam pikiran Anda… ciptakan rasa tekstur bentuk itu dalam pikiran Anda… ciptakan rasa relief bentuk itu dalam pikiran Anda sekarang.
Rasakan apa yang kira-kira Anda rasakan bila menyentuhnya… apakah ada suhu tertentu, dan bagaimana suhu itu bersentuhan dengan tubuh Anda… apakah bergejolak, atau membuat Anda nyaman… sehingga setiap nafas yang masuk ke tubuh Anda, akan mengalir keluar sambil membuang beban yang ada… terhempas keluar, sambil Anda menciptakan rasa titik unik yang ada di depan sana.
Tarik nafas perlahan-lahan, mengisi paru-paru Anda dengan udara segar… nyaman dan segar, membuat tubuh Anda melemas dan tenang… semakin lemas sehingga sebentar lagi kedua kelopak mata Anda mulai berkedut… mulai mengendur… sedikit demi sedikit, dimulai dari kehilangan fokus akan titik di depan… tidak apa-apa, ijinkan mata Anda mendapatkan istirahat yang dia inginkan… karena Anda masih tetap bisa melihat titik itu di dalam imajinasi Anda… setelah mata Anda tertutup dengan sendirinya sebentar lagi.
Dan ketika mata Anda tertutup nanti, otot-ototnya mengatup dengan nyaman… terkunci demikian rapat untuk melindungi mata Anda dari cahaya… sehingga tubuh Anda, sama seperti ketika malam hari yang gelap, bisa beristirahat tenang… melepas beban, terhempas, melemas… mengayun dengan nyaman… sekujur tubuh tidur terlelap.”

 
Photography Templates | Slideshow Software