http://bunga-jodoh.com

Induksi Perantaraan Tangan

 Induksi Tangan Terjatuh
“Arahkan pandangan mata lurus ke arah jari jemari… terutama ke jari tengah… Anda boleh terus memandangnya… atau pejamkan kedua belah mata anda… dan visualisasikan ke dalam pikiran anda… perhatikan bahwa jari-jari yang lain cenderung keluar dari fokus… dan lengan anda mulai terasa berat dan semakin berat… semakin lama anda berkonsentrasi ke arah jari- jemari tersebut.
Lengan anda menjadi semakin berat dan berat… tetapi anda tidak akan… pergi ke bagian yang terdalam dari relaksasi tersebut… hingga lengan anda terkulai kebawah… tetaplah berkonsentrasi pada jari tersebut… sementara lengan anda terasa semakin berat… dan berat dan berat… perhatikan bahwa ketika lengan terasa berat proses tersebut berjalan perlahan- lahan… turun perlahan-lahan… turun.... turun... makin turun… lebih turun lagi... tenggelam… semakin turun ke dalam…“

Induksi Tangga Turun
“Pada saat ini saya akan membuat Anda merasa jauh lebih relaks dan nyaman… sekarang saya akan mulai… menghitung terbalik dari mulai hitungan sepuluh dan terakhir satu… pada saat saya mengatakan sepuluh Anda harus mulai… memejamkan mata. Pada saat itu pula, bayangkan seolah-olah… mata Anda melihat diri Anda berada di puncak tangga yang paling atas… pada saat saya mengatakan 9 dan seterusnya, Anda akan turun selangkah demi selangkah… dari tangga tersebut dan merasa sangat relaks … hingga di akhir tangga paling bawah ada sebuah tempat tidur yang lengkap dengan bantal yang lembut dan nyaman…
Ketika sudah sampai sana Anda akan tertidur nyeyak di tempat tidur tersebut dan nikmatilah tidur tersebut dengan… penuh rasa santai dan nyaman yang luar biasa… sepuluh… mata tertutup pada puncak anak tangga… rileks… santai… biarkan lepas… sembilan… larut tenggelam dalam perasaan nyaman, tenang, posisi kedamaian… tujuh… enam … lima… melangkah menuruni anak-anak tangga… semakin relaks… empat… tiga… tarik nafas dalam-dalam, hembuskan perlahan… dua… menuju hitungan selanjutnya, angka satu… menuju ke tempat tidur, tenang… satu… tidurlah ke kasur berbulu lembut… biarkan setiap pembuluh darah melemas dan setiap urat-urat syaraf… mengendur dan lepas, lebih tenang, damai…. “

Induksi Tangan-Wajah Magnet
“Bayangkan saat ini ada medan magnet tarik menarik sangat kuat antara wajah dan telapak tangan Anda… perhatikan ujung jari tengah Anda… semakin Anda memperhatikannya, perlahan-lahan jari-jari Anda semakin santai dan mulai terngkat ke arah wajah Anda… jari-jari Anda menjadi semakin ringan dan bergerak naik ke arah wajah.
Semakin Anda memperhatikan ujung jari tengah Anda, perlahan-lahan kepala Anda menjadi semakin berat, semakin berat, semakin berat… medan magnet di wajah dan tangan Anda tarik menarik semakin kuat… sekarang tekanlah siku Anda ke permukaan meja dan rasakan tarikan itu menjadi semakin kuat… tangan Anda semakin bergerak naik mendekati wajah Anda… Anda mulai merasa sangat santai dan lemas… nanti tepat saat tangan Anda menyentuh wajah, tutup mata Anda, tidur sangat lelap…”

Cara Menghipnotis Binatang

Hampir semua makhluk hidup dapat dipengaruhi oleh hipnotis, bukan manusia saja. Namun, Anda tidak bisa berharap bisa mengubah seekor kucing menjadi anjing atau sebaliknya. hal tersebut hanya bisa terjadi dalam film kartun.
Hipnotisme pada binatang merupakan sesuatu yang kurang dipelajari secara menyeluruh karena ada banyak faktor yang tidak bisa dikontrol. Yang paling utama adalah binatang tidak dapat berbicara dan menyatakan secara verbal tingkat hipnotis yang mereka alami. Namun ada sejumlah penelitian bahwa binatang yang hidup di alam liar lebih mudah disugesti daripada binatang yang hidup bersama- sama dengan manusia. Para ahli menduga hal tersebut disebabkan binatang yang dibesarkan bersama-sama dengan manusia tidak mengembangkan banyak karakteristik perilaku alamiah yang binatang itu biasanya miliki: misalnya, mereka tidak belajar bagaimana cara mencari makanan, menghindari predator, ataupun berinteraksi dengan binatang lainnya.

Menghipnotis Ayam dan Burung
  1. Anda harus menangkap ayam tersebut. Perhatikan bahwa mereka akan berusaha memberontak dan defensif. Tekan kepala ayam hingga hampir menyentuh tanah, dengan pandangan matanya
  2. horizontal lurus ke arah depan.
  3. Dengan jari atau sebuah tongkat, gambarkan sebuah garis panjang dari ujung paruh ayam lurus horizontal ke arah depan, menjauhi kepalanya, kira-kira sepanjang 12 – 18 inchi. Semakin lurus garis tersebut, semakin bagus efeknya. Ulangi menggambar garis tersebut sebanyak 20 – 30 kali sampai Anda merasakan tubuh ayam itu melemas.
  4. Sang ayam akan terus berada dalam posisi seperti itu, tanpa perlu Anda pegangi lagi, sepanjang 10 – 15 menit.
Menghipnotis Kelinci dan Marmut
  1. Baringkan kelinci di punggungnya (menghadap ke atas).
  2. Tekan dengan lembut telinganya secara lurus di lantai / meja.
  3. Kemudian dengan tangan satunya anda tarik kaki belakangnya selama beberapa menit.
  4. Pertahankan selama 1 menit, maka ia akan terhipnotis. Untuk membangunkan tiup hidungnya dan gulingkan tubuhnya ke samping.
Menghipnotis Kadal, Bunglon, dan Kodok
  1. Pegang seekor kadal, bunglon dan kodok hingga ekornya berhenti bergerak liar.
  2. Balikkan badan binatang tersebut hingga ia berbaring pada punggungnya.
  3. Raba perutnya dengan perlahan, dan lakukan hingga ia menjadi lemas, rileks, dan terhipnotis tidak bergerak sama sekali.
Menghipnotis Kepiting
  1. Posisikan kedua jari telunjuk dan tengah Anda ke bentuk huruf V.
  2. Dekati kepiting dari arah belakang, lalu secara perlahan (tanpa mengejutkan) raba matanya dengan jari Anda.
  3. Kepiting akan berhenti terdiam dalam keadaan hipnotis.
Menghipnotis Lobster dan Ketam
  1. Pegang lobster dan ketam dengan terbalik, kepala di bawah, dan letakkan capit mereka menempel pada meja.
  2. Tekan dan raba punggung mereka beberapa kali sampai akhirnya mereka berhenti meronta dan diam terhipnotis.
Menghipnotis Babi
  1. Pegang kepala babi agar dia tidak melarikan diri.
  2. Gunakan ujung-ujung jari Anda untuk menggelitik perut babi, dan ia akan berguling ke samping dengan rileks dan terhipnotis.

Induksi Nafas

 Induksi Fokus Nafas
“Duduk dengan tenang, rasakan udara di sekeliling Anda… menyelimuti Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki… bagaimana Anda sangat bergantung padanya setiap hari… setiap saat… karena Anda selalu bernafas… untuk dapat hidup dan mengisi paru-paru Anda… karena bila tidak terisi, seluruh tubuh Anda berada dalam bahaya… hanya jika Anda menarik nafas, dan mengisi penuh seluruh paru-paru Anda… tubuh Anda bisa merasa tenang, rileks, karena udara itu membuat Anda aman, nyaman… seperti sekarang, yang berangsur-angsur tenang… tarik nafas dalam-dalam, dan keluarkan dengan sangat lembut.
Rasakan kesegaran itu masuk, rasakan kesegaran itu mengalir di seluruh tubuh… rasakan rasa penat yang berhambur keluar seiring karbondioksida dihembuskan dari tubuh Anda… semakin Anda menarik oksigen, semakin segar dan rileks, lemas dan damai… karena tubuh Anda benar-benar aman… bisa beristirahat dengan tenang… justru ketika Anda menutup mata sebentar lagi… Anda bisa membayangkan udara segar itu berputar-putar di seluruh tubuh… memberikan energi pada jaringan otot dan sendi Anda… sehingga bisa menutup mata… dan tenggelam dalam perasaan dan sensasi yang menyenangkan ini… “

Induksi Tarikan Nafas
“Anda hanya mendengarkan suara saya… abaikan suara lain selain suara saya… rasakan dan niatkan untuk tertidur jauh lebih lelap setiap kali… menarik napas… dan biarkan tubuh anda beristirahat lebih nyaman pada tiap… hembusan napas anda… tarik napas, lebih damai, lebih lelap… buang napas, lebih santai, lebih rileks… tarik napas, lebih damai, lebih lelap… buang napas, lebih santai, lebih rileks… seiap tarikan dan hembusan napas anda mengirim jiwa dan piikran… Anda tertidur semakin lelap semakin lelap dengan tetap mendengar… suara saya… suara saya membantu anda merasa jauh lebih tenang dari sebelumnya…”

Relaksasi Progresif

 ”Ambil posisi duduk yang nyaman, dan tarik nafas dalam-dalam lewat lubang hidung… dan keluarkan dengan sangat perlahan… lewat rongga mulut. Bayangkan udara di sekeliling Anda memiliki warna, berikan warna yang Anda sukai… berikan juga sedikit aroma wangi yang Anda sukai… dan sebarkan ke seluruh rongga-rongga di dalam kepala Anda… ketika udara tersebut… masuk ke dalam lewat kedua lubang hidung.
Setiap kali Anda menarik nafas, biarkan udara tersebut bergulung memenuhi kepala Anda… lalu alirkan turun ke seluruh tubuh, ke bawah, merambat… bergulung turun ke bawah sehingga tubuh Anda terasa… rileks satu per satu. Dimulai dari otot-otot wajah yang mengendur, seperti orang mengantuk… udara tersebut menyentuh setiap jaringan otot wajah Anda sehingga mengendur… melemas… menidurkan diri.
Anda bisa… merasakan sensasi lemas, kendur… nyaman di setiap sisi-sisi wajah Anda. Mulai dari otot mata yang… menutup dengan rapat dan santai… malas untuk dibuka, merambat ke lekuk otot pipi, memberi… sensasi rasa kehangatan atau kedinginan tertentu di sana… setiap orang berbeda, rasakan saja… yang mulai mengalir ke sana. Ijinkan otot wajah Anda untuk merasa… lepas, mengambang, merekah… seolah dipijat oleh tekanan udara segar yang… masuk dan melemaskan… merekah, membuka dengan tenang… hingga kepala Anda terasa berat… berat dan lemas, mengalir perlahan-lahan ke otot leher Anda… melemas, mengendur, melemah… sehingga kepala Anda jadi terayun jatuh senti demi senti… santai, dibasuh dengan udara segar, nyaman terkulai lemas pada posisi yang nyaman.
Ketika kepala Anda terkulai lemas… ijinkan rasa rileks itu mengalir deras turun… merambat di pilar-pilar otot leher Anda… merambat secara rileks dan secara rileks mempengaruhi otot bahu… pundak Anda menjadi rileks… jauh lebih rileks daripada biasanya, sehingga Anda bisa bernafas jauh lebih nyaman… setiap tarikan udara yang masuk, bergulung mengisi pori-pori, jaringan, sel-sel di pundak Anda… dan setiap udara yang dihembuskan keluar, pundak Anda melemas turun, santai, melepas beban, bebas beristirahat dengan nyaman… seperti yang sangat Anda butuhkan dalam rileksasi sekarang juga.
Alirkan rasa santai itu ke lengan Anda, ke dada Anda… seperti disentuh udara sejuk, diwarnai warna kesukaan Anda… sehingga otot-otot di lengan atas, lengan bawah, dada Anda, bahkan hingga ke perut terasa begitu… nyaman dan santai dengan menyenangkan… semakin Anda mengijinkan gelombang rileksasi itu turun dan mengecup setiap otot-otot tubuh, semakin Anda dipenuhi rasa damai, lepas, dan bebas. Semakin lama, gelombang itu bergerak semakin cepat… menuruni anggota tubuh Anda satu per satu… dan setiap sel dan otot dan daging dan sendi yang disentuh, Anda merasakan sensasi yang menyenangkan… karena jarang sekali sebelumnya Anda bisa santai sejauh ini, secepat ini, setenang ini… sembari Anda terus menarik nafas perlahan, Anda mulai lupa untuk mengeluarkan lewat mulut atau lewat hidung… dan ketika Anda menyadari hal ini… gelombang rileksasi menjadi semakin bergelora ke sana kemari… membuat Anda terayun dalam kenyamanan yang mengambang ke atas, ke bawah.
Apapun yang terjadi di tubuh Anda sekarang, biarkan itu terus bergulung, bergelung, mengalir… menyentuh setiap otot-otot tubuh Anda yang sudah lama menginginkan hal ini terjadi… lepaskan diri Anda dari beban, dan ijinkan rasa kantuk itu menyelimuti Anda… satu per satu… perlahan demi perlahan… hingga suasana di sekeliling Anda menjadi begitu senyap… tubuh Anda mungkin terasa membesar, semakin sensitif akan keadaan sekitar.
Bayangkan udara dengan warna favorit itu, dengan aroma favorit itu… bergerak memutar di sekujur tubuh, mencium mencumbu dan memijat tubuh Anda hingga tenggelam dalam perasaan yang sulit diucapkan… kecuali dirasakan sepenuhnya sekarang… nikmati seluruhnya, terima seluruhnya, biarkan Anda mengapung dalam kesadaran tertinggi ini, sambil terus mendengarkan suara saya yang menuntun Anda.”


Induksi Titik Fokus Mata

 “Cari sebuah titik unik pada dinding di depan Anda, dan fokuskan pandangan Anda pada titik tersebut. Perhatikan bentuknya… perhatikan teksturnya… perhatikan reliefnya… dan ijinkan imajinasi Anda… ciptakan rasa bentuk itu dalam pikiran Anda… ciptakan rasa tekstur bentuk itu dalam pikiran Anda… ciptakan rasa relief bentuk itu dalam pikiran Anda sekarang.
Rasakan apa yang kira-kira Anda rasakan bila menyentuhnya… apakah ada suhu tertentu, dan bagaimana suhu itu bersentuhan dengan tubuh Anda… apakah bergejolak, atau membuat Anda nyaman… sehingga setiap nafas yang masuk ke tubuh Anda, akan mengalir keluar sambil membuang beban yang ada… terhempas keluar, sambil Anda menciptakan rasa titik unik yang ada di depan sana.
Tarik nafas perlahan-lahan, mengisi paru-paru Anda dengan udara segar… nyaman dan segar, membuat tubuh Anda melemas dan tenang… semakin lemas sehingga sebentar lagi kedua kelopak mata Anda mulai berkedut… mulai mengendur… sedikit demi sedikit, dimulai dari kehilangan fokus akan titik di depan… tidak apa-apa, ijinkan mata Anda mendapatkan istirahat yang dia inginkan… karena Anda masih tetap bisa melihat titik itu di dalam imajinasi Anda… setelah mata Anda tertutup dengan sendirinya sebentar lagi.
Dan ketika mata Anda tertutup nanti, otot-ototnya mengatup dengan nyaman… terkunci demikian rapat untuk melindungi mata Anda dari cahaya… sehingga tubuh Anda, sama seperti ketika malam hari yang gelap, bisa beristirahat tenang… melepas beban, terhempas, melemas… mengayun dengan nyaman… sekujur tubuh tidur terlelap.”

Gelombang Otak dan Hipnotis

Penemuan alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan hipnotis. hipnotis yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan, dan dianggap fenomena supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah sebagai kondisi alami manusia.

Telah dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil bahwa subyek yang sedang dalam kondisi hipnotis, gelombang otaknya antara alpha dan theta. Dalam kondisi terjaga, gelombang otak subyek umumnya adalah beta. Begitu dilakukan induksi, maka gelombang otak subyek secara cepat turun ke alpha, dan setelah dilakukan teknik deepening, otak subyek menunjukkan gelombang theta. Diyakini oleh para ilmuan bahwa apabila otak memproduksi gelombang otak theta yang dominan, maka sedang terjadi aktifitas pikiran bawah sadar.
Sekarang anda sudah tahu bahwa seorang dalam kondisi trance hipnotis gelombang otaknya adalah antara alpha dan theta. Pertanyaannya, apakah gelombang otak alpha dan theta hanya terjadi pada kondisi trance hipnotis saja?
Ternyata tidak. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur. Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi hipnotis. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi hipnotis.
Bedanya ketika anda akan tidur yaitu anda hanya mengalami kondisi alpha-theta dalam beberapa menit saja, kemudian gelombang otak anda turun ke delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam kondisi hipnotis, anda bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-theta) dalam waktu yang lama.
Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.
Dengan mengetahui bahwa kondisi hipnotis adalah kondisi yang alami bagi manusia, maka tidak perlu ada ketakutan lagi bahwa hipnotis itu berbahaya. Kecurigaan bahwa ada unsur magic/sihir/paranormal dalam hipnotis sudah lenyap sejak diketahui bahwa hipnotis itu fenomena mental yang alami.
Kita sudah membahas banyak apa hubungan antara gelombang otak dan hipnotis, tapi kita belum memperjelas apa itu gelombang otak. Mungkin dari sekian banyak pembaca situs ini belum memahami apa itu gelombang otak. Sebab itu, kami coba menjelaskannya kepada anda sekarang.
Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang listrik inilah disebut brainwave atau gelombang otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.
Beta, frekuensi 12 - 25 Hz.
Dominan pada saat kita dalam kondisi terjaga, menjalani aktifitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisa tinggi, misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, olah raga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9 obyek secara bersamaan.

Alpha, frekuensi 8 - 12 Hz.
Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan tetap waspada. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek. Gelombang alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hipnotis yang ringan.
Theta, frekuensi 4 - 8 Hz
Dominan saat kita dalam kondisi hipnotis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar.
Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.
Dominan saat tidur lelap tanpa mimpi.
Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.

Pertanyaan tentang Hipnotis (Bagian 2)

 T: Apakah Hypnosis itu sama dengan Hipnotis?
J: Ya, kata Hypnosis sebenarnya dalam bahasa Inggris dan Hipnotis atau Hipnotisme adalah kata yang lazim di pakai dalam Bahasa Indonesia.
T: Apakah belajar Hipnotis itu memakai doa2, isian, ruwat, ritual atau hal hal yang berhubungan dengan spiritual?
J: Tidak, ilmu hipnotis tidak ada hubungannya dengan magic atau hal hal yang berbau klenik lainnya, melainkan suatu ilmu psikologi yang berdasarkan phenomena kerja otak manusia, dalam dunia medis sendiri (terutama psikolog dan psikiater) juga diajarkan hipnotis untuk tujuan psikoterapi.

T: Apakah belajar Hipnotis bertentangan dengan ajaran agama?
J: Sama sekali tidak, karena yang dipelajari disini adalah ilmu pengetahuan, sama seperti orang yang mempelajari akupunktur sebagai pengobatan alternatif, ilmiah dan sederhana tapi dengan hasil yang luar biasa (menakjubkan).

T: Apakah belajar Hipnotis atau di Hipnotis itu berbahaya?
J: Sama sekali tidak, ketika seseorang di hipnotis, maka orang itu ada dalam keadaan trance, trance adalah suatu fenomena yang alami, setiap orang minimal 20 kali masuk kedalam trance dalam sehari, misalkan ketika terjebak macet di jalan, di dalam lift, sedang membaca buku yang asik, nonton drama TV samapi menangis, keasyikan kerja di depan komputer, dansa di diskotek, mendengar cerita yang seru, ketika tidur tidur ayam. Jadi Hipnotis mempergunakan fenomena ini secara metodik dan ilmiah untuk melakukan pemograman pikiran bawah sadar untuk hal hal yang berguna.

T: Apakah Hipnotis sama dengan tindak kejahatan dan penipuan yang biasa diberitakan di media?
J: Sama sekali tidak sama, Hipnotis adalah suatu ilmu pengetahuan ilmiah, jadi tidak bisa melawan hukum hukum alam (dengan Hipnotis manusia tidak bisa dibikin terbang, menghilang, memindahkan sesuatu secara gaib, atau menyuruh orang melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendak dan nalarnya). Banyak media massa menyamakan kasus kasus kejahatan tersebut dengan hipnotis karena kurangnya pengetahuan mereka tentang Hipnotis, ibaratnya seorang atlit yang diminta untuk menjelaskan tentang suatu karya seni, tentu tidak akan objektif dan rancu bukan?. Saya yakin pendapat mereka akan jauh berbeda jika sudah pernah belajar tentang Hipnotis. Dan itu merupakan tugas kami untuk membenarkan persepsi yang rancu itu kepada masyarakat umum. Di luar negeri Hipnotis sudah diakui secara medis dan praktek sebagai seorang Hypnotherapist merupakan suatu profesi yang legal dan resmi.

T: Apakah semua orang bisa belajar Hipnotis? Apa syarat syaratnya?
J: Ya, semua orang bisa saja mempelajari Hipnotis, untuk belajar hipnotis tidak butuh persyaratan khusus, cukup dengan pikiran terbuka untuk menerima sesuatu yang baru saja.

T: Apa yang bisa dicapai dengan Hipnotis?
J: Aplikasi Hipnotis itu bermacam macam:
  1. Untuk terapi (Hypnotherapy) untuk mengatasi stress, trauma, phobia, susah tidur, membuang kebiasaan buruk seperti berhenti merokok, makan berlebihan, kecanduan obat2an dll.

    Dalam penyelidikan kriminal, mis untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dari saksi dan korban kejahatan. (Forensik Hipnotis).
  2. Untuk pertunjukkan (Stage Hipnotis), seperti acara mas Romy di TV.
  3. Untuk mengeluarkan potensi diri seseorang secara maksimum misalkan dalam sport, pendidikan, pekerjaan, bisnis, dan juga pengembangan diri (meningkatkan kepercayaan diri, mempercepat proses pembelajaran suatu keterampilan baru).
  4. Dalam dunia kedokteran, misalkan untuk pasien dokter gigi (menghilangkan rasa takut dan rasa sakit), pembedahan tanpa obat bius, mempercepat penyembuhan suatu penyakit, meningkatkan efisiensi kerja obat dokter, menghilangkan rasa sakit para pasien kanker tingkat lanjut (tapi bukan penyembuhan, melainkan meringankan penderitaan pasien kanker yang kesakitan dimana obat anti sakit sudah tidak lagi bekerja efektif) dll.


Prinsip Dasar Hipnotis Panggung

Hipnotis panggung merupakan salah satu aplikasi hipnotis paling populer dalam sejarah hipnotis yang biasanya dipertontonkan dalam gedung kafe, klub, auditorium atau sejenisnya. Seorang hipnotis panggung akan mendemonstrasikan efek-efek komedi seperti kehilangan kendali gerak tubuh, amnesia, dan berbagai jenis halusinasi.
Para penonton dibawa untuk mempercayai kekuatan dari sang Hipnotis Panggung untuk mengontrol para sukarelawannya. Namun, sebenarnya efek permainan hipnotis panggung adalah kombinasi dari faktor psikologi sosial, seleksi subyek, dan sugestibilitas umum tingkat rendah. Para sukarelawan memang pada dasarnya memiliki hasrat untuk menjadi pusat perhatian, sehingga mereka maju ke panggung dan menyerukan “saya dihipnotis!” sebagai alasan untuk bebas lepas mengekspresikan diri di luar kebiasaan normal.
Sebagai seorang Hipnotis Panggung, ia hanya bertugas untuk menuntun, memberi dukungan dan arahan bagi sukarelawan yang mengijinkan dirinya terhipnotis ringan di atas panggung itu. Semakin lama ia berada di panggung, semakin dalam efek hipnotisnya, sampai pada akhirnya sebagian sukarelawan akan benar-benar tenggelam dalam hipnotis sehinga seolah- olah ‘tidak sadar’ akan apa yang ia lakukan.
Bagi sukarelawan yang ternyata menolak untuk bekerja sama, ia akan dikirim keluar dari panggung. Seorang Hipnotis Panggung akan memakai kesempatan tersebut untuk ‘memberikan contoh’ kepada para sukarelawan yang masih tersisa di panggung agar mereka wajib menurut dan mengikuti permainan jika tidak ingin kehilangan kesempatannya bermain- main di atas panggung.
Ini adalah rahasia yang sama-sama diketahui oleh seluruh ahli sulap dan hipnotis (dahulu kedua area itu adalah satu), termasuk para trainer pelatihan hipnotis, namun sangat amat sedikit sekali yang bersedia mengakuinya karena alasan-alasan tertentu.
Jadi jika seseorang mengetahui hipnotisme hanya dari apa yang terlihat di media (khususnya koran dan TV) maka mereka mendapatkan gambaran serta pemahaman yang salah tentang bagaimana proses kerja hipnotis. Walaupun sekilas terlihat serupa, hipnotis panggung prinsip kerja yang sedikit berbeda dibandingkan dengan hipnoterapi.

  1. Hipnotis Panggung mengandalkan efek authoritarian dan social compliance. Sebagian besar peserta yang ada di depan panggung tidak sesungguhnya mengalami trance, melainkan hanya sekedar mengikuti perintah sang hipnotis dan bersenang-senang menikmati perhatian dari orang.
  2. Kalaupun mengalami hipnotis, orang tersebut hanya mengalami trance ringan untuk memejamkan mata sehingga merasa rileks dan lepas dari tekanan. Dimulai dari efek-efek yang ringan saat mata terpejam. Semakin banyak ‘efek sugesti’ringan yang diterima, semakin terlatih sang subyek untuk mengikuti efek yang lebih demanding saat subyek dalam keadaan mata terbuka.
  3. Hipnotis Panggung melakukan proses seleksi berkali-kali terhadap para sukarelawan yang maju ke panggung, sehingga ia hanya akan bermain dengan subyek yang sangat sugestif dan/atau suka mencari perhatian. Bagi subyek yang bekerjasama akan mendapatkan reward, sementara yang tidak bekerjasama akan kehilangan reward atau bahkan mendapat punishment.
  4. Hipnotis Panggung umumnya merupakan media promosi bagi seorang hipnoterapis. Publik diajak untuk menonton sebuah demonstrasi yang membuat mereka yakin akan kekuatan hipnotis dan tertarik untuk mengikuti hipnoterapi dengan sang hipnotis.
  5. Hipnotis Panggung sesekali menggunakan efek sulap dan peranan stooge untuk memeriahkan suasana, serta meningkatkan sugestibilitas para sukarelawan yang terlibat di atas panggung.
  6. Seorang Hipnotis Panggung wajib mengasah keterampilannya dalam: seleksi subyek, kreatifitas permainan, dan aura penampilan. Tiga hal yang tidak begitu diperlukan dalam hipnoterapi.

Prinsip pada hipnotis Panggung ini sangat erat sekali dengan prinsip mekanika yang terjadi pada kejahatan bermodus hipnotis. Unsur hipnotis yang dipakai hanya sebatas komunikasi yang persuasif, namun sama sekali tidak membuat orang kehilangan kesadaran, apalagi bersedia melakukan hal-hal yang diluar keinginannya.
Jadi tidakkah para Hipnotis Panggung itu berbohong ketika mereka bilang bahwa aksi mereka menggunakan kekuatan alam pikiran bawah sadar dan hipnotis? Tentu tidak, karena kapasitas mereka di saat itu adalah sebagai entertainer. Anda akan bilang seorang aktor dan aktris sebagai pembohong ketika mereka sedang akting, bukan?
Justru mungkin yang lebih layak disebut sebagai pembohong adalah ketika ada trainer / coach hipnotisme yang mengatakan bahwa permainan hipnotis panggung sebagai demonstrasi hipnotis sebenarnya. Karena kapasitas orang tersebut dalam sebuah pelatihan adalah sebagai seorang guru atau pelatih yang seharusnya mengajarkan rahasia mekanika yang sebenarnya.

Tips Relaksasi Progresif

“Tinggalkan rasa khawatir, stres, dan tekanan yang Anda rasakan dari tadi pagi, sehingga semua lumer bocor keluar dari tubuh, membuat Anda kini bernafas dengan tenang.”
“Berikan kesempatan untuk alam bawah sadar Anda untuk mengambil alih kendali, mengirimkan sensasi tertentu ke seluruh tubuh Anda.”
“Turun lebih dalam, tenggelam lebih dalam, hingga pusat kesadaran Anda kini berada di dada Anda, sudah turun jauh dari kepala Anda, membuat Anda lepas dengan nyaman.”
“Semakin Anda rileks, semakin Anda mendengar suara saya, menyimak suara saya yang bergaung di dalam kepala Anda, berkonsentrasi mengikuti sugesti yang saya sampaikan.”
“Setiap suara yang Anda dengar akan melipatgandakan sensasi nyaman dan damai yang Anda rasakan di dalam sana, meluncur dengan tenang setiap kali mendengar suara-suara lain di luar suara saya.”
“Buat sensasi nyaman yang ada di tubuh Anda sekarang, meningkat dua kali lipat, tiga kali lipat, empat
kali lipat, berputar-putar di seluruh rongga tubuh Anda.
“Selami bagaimana setiap sel Anda meregang, melemas, mengendur seperti tertidur.”
“Semakin Anda rileks, semakin Anda tidur dalam hipnotis, dan semakin Anda tidur, semakin Anda merasa rileks luar dalam.”
“Seiring nafas yang mengalir keluar masuk tubuh, Anda merasa tenggelam, nyaman dan rileks.” “Ijinkan setiap sel, otot, sendi, dan jaringan tubuh Anda melemas, melentur, meluntur dan terlepas bebas pada gravitasi.”
“Kirimkan sensasi ini ke bagian-bagian tubuh Anda yang terasa masih keras dan sadar, sehingga ketika gelombang nyaman ini menyentuh titik itu, Anda bisa bergetar dengan nyaman, terlepas bebas.” “Rasakan kelopak mata Anda menjadi berat dan lelah, tertutup dengan nyaman, merekat, menempel, menyatu sehingga semakin Anda berusaha membuka, semakin kelopak Anda terpejam, menutup dan
melekat menjadi satu.”
“Pusatkan konsentrasi Anda pada rasa emosi yang kini menguasai tubuh Anda.
“Ucapkan keinginan dalam hati untuk melemaskan seluruh tubuh Anda, menidurkan diri, seperti tidur di tengah kelelahan yang sangat nyaman.”
“Biarkan rasa sensasi di tubuh Anda ini mengalir, merambat, menyebar perlahan-lahan ke anggota tubuh lainnya, berkeliling di sekujur tubuh seiring Anda meluncur lebih dalam ke tempat yang paling damai dan nyaman di dunia hipnotis.”

Teknik Terminasi

Terminasi adalah proses terakhir dalam hipnotis dimana subyek keluar dari trance.
Saat malakukan terminasi, harus diingat untuk menormalkan kembali setiap fungsi fisik dan pikiran klien. Terkadang emosi dan yang tercipta saat trance bisa terbawa sampai subyek sadar apabila belum dinetralkan. Jadi setiap sesi hipnotis harus ditutup dengan terminasi yang baik agar subyek mendapatkan manfaat sepenuhnya ketika di-install dalam trance.
Sebenarnya bisa saja subyek langsung dibangunkan dengan cepat, namun alangkah baiknya ia dituntun secara perlahan, sama seperti ketika ia dituntun perlahan menuju trance di awal sesi hipnotis. Jika dilakukan terlalu cepat, maka ia akan merasa tidak nyaman, pusing, atau mungkin lemas karena kaget melompat dari kondisi sangat rileks ke kondisi kesadaran penuh.
“Sebentar lagi saya akan menghitung naik dari satu hingga lima… lalu tepat pada hitungan ke lima nanti, buka mata anda… bangun dalam keadaan yang lebih segar dan bersemangat dari sebelumnya… saya mulai hitung sekarang… satu, nikmati detik-detik terakhir dalam keadaan hipnosa yang dalam ini… dua, persiapkan diri untuk kembali… naik ke atas… merasakan semangat dan kekuatan baru…
Tiga, semakin kuat, semakin sadar… semakin termotivasi untuk… menjalani pola hidup yang baru… empat, gerakkan perlahan jari-jari Anda… rasakan energi yang kembali mengalir di sana… sendi-sendi Anda mulai aktif… siap untuk aktif seperti normal, namun lebih segar dan lebih bersemangat… tepat pada hitungan berikutnya, buka mata Anda dengan nyaman… lima, buka sekarang… lebih segar, lebih bergairah untuk kesuksesan…”
Sesuai dengan keadaan, Anda juga bisa memodifikasi bagian ujung dari skrip dengan tidak menyebutkan angka lima (angka terakhir), dan menggantiknya dengan, “… dan bila sudah siap… untuk bangun segar total, silakan buka mata perlahan… sambil tersenyum dan menyebut angka lima…”
Sesekali Anda akan berada dalam situasi dimana subyek Anda tidak membuka mata setelah diterminasi. Ia tetap saja diam terpaku di dalam trance-nya. Apa yang harus Anda lakukan?
Tidak perlu panik, biarkan saja ia terus menikmati keadaan. Anda bisa berdiam diri sambil terus mengamatinya. Biasanya ia akan terbangun sendiri dalam waktu tiga hingga lima menit. Ini biasanya terjadi jika ia mengalami kondisi rileksasi yang sangat dalam dan menyenangkan, sehingga ia tidak ingin kehilangan rasa rileks tersebut. Jika ia ternyata masih terus diam selama lebih dari lima menit, kemungkinan besar ia jatuh tertidur. Dalam hal ini, Anda bisa menepuknya dengan ringan di bahu atau kaki.
Jika subyek Anda terbangun dalam keadaan yang pusing, lemas, atau mengeluh merasa tidak nyaman, suruh ia kembali memejamkan mata dan pergi ke kondisi hipnotis sebelumnya. Lalu sekali lagi, bawa dia keluar dengan lebih perlahan sesuai panduan lima hitungan di atas.

Formula Sugestif Yang Efektif

Salah satu kesalahan yang tipikal dilakukan oleh banyak orang, baik pemula maupun sudah bertahun-tahun belajar hipnotis, adalah memberikan sugesti yang tidak efektif. Padahal penanaman sugesti adalah bagian terpenting dalam proses terapi. Sekalipun tidak ada aturan benar atau salah dalam menyusun sugesti, tetap ada rangkaian formula tertentu yang jika diikuti dapat memberikan hasil yang efektif.

Sederhana dan mudah diingat.
Sesuaikan bahasa sugesti Anda dengan tingkat intelektualitas subyek Anda. Jika ia masih anak kecil, gunakan bahasa yang dimengerti oleh anak kecil, misalnya menggunakan kata ‘kamu’ daripada ‘anda.’ Agar sugesti lebih kuat teringat, Anda bisa mengikat sugesti itu dengan obyek atau rutinitas yang biasa dimiliki oleh sang subyek. Contohnya, “Sewaktu kepala menyentuh bantal, tubuh Anda langsung rileks dan mudah tertidur dengan lebih cepat.”
Sekalipun biasanya sugesti yang pendek lebih efektif, namun ada kalanya sugesti yang panjang panjang dan deskriptif memberikan impresi yang lebih kuat daripada ungkapan pendek yang teknis dan abstrak; misalnya daripada menggunakan, “Nafsu makan Anda terkontrol,” lebih baik disampaikan dengan “Selera makan Anda menurun dan bisa dengan mudah Anda kendalikan.”

Terfokus pada tujuan, bukannya pada larangan.
Dalam studi hipnotis, CM tidak mengenal bentuk kata negatif seperti ‘jangan’, ‘tidak’, dan ‘bukan’. Akibatnya, jika disugesti, “Anda tidak suka merokok,” maka alam bawah sadar Anda akan menerimanya sebagai “Anda suka merokok.” Atau contoh lainnya, kalimat sugesti “Jangan makan berlebihan,” akan diinterpretasi alam bawah sadar sebagai anjuran untuk makan berlebihan.
Saya tidak percaya dengan konsep kata-kata negatif yang tidak bisa dikenali oleh alam bawah sadar. Jadi saya tidak memusingkan jika Anda keceplosan mengucapkan sugesti demikian. Saya memang menghindari hal-hal tersebut, namun bukan atas dasar kata-kata negatif, melainkan karena alam bawah sadar manusia mencerna dalam bentuk gambar. Jadi anjuran jangan merokok akan muncul diimajinasi berbentuk logo rokok yang dicoret; sekalipun ada coretannya, tapi rokoknya tetap ada di sana.
Jauh lebih baik jika sugestinya disusun ke arah tujuan, seperti misalnya “Kini rokok terhapus, lenyap dari hobi Anda sehari-hari.” Atau sugesti diet lebih baik disampaikan seperti, “Anda makan dengan porsi yang tepat persis kebutuhan tubuh.”

Terjadi sekarang.
Program yang ditanam dalam alam bawah sadar subyek Anda harus bersifat aktif sekarang. Jadi Anda menyampaikan sugesti, “Sekarang Anda membuang kebiasaan meracuni tubuh dengan rokok,” bukannya dengan sugesti “Nanti Anda akan membuang kebiasaan meracuni tubuh dengan rokok.” Kata-kata penanda waktu masa depan, seperti ‘akan’ dan ‘nanti’ sebaiknya dihindari.
Ini agar CM memahami bahwa ia sudah sembuh di dalam terapi, bukannya nanti setelah bangun, atau setelah berhadapan dengan godaan atau situasi yang sulit, dsb. Biasakan menanam sugesti yang mengimplikasikan kesembuhan saat ini juga, “Mulai sekarang Anda merasa netral saja setiap kali bertemu dengan mantan Anda,” atau “Anda sudah sembuh bebas lepas sepenuhnya dari trauma.”
Anda bisa pakai kata ‘nanti’ dan ‘akan’ untuk memperkokoh sugesti, seperti contoh berikut, “Kini Anda berhenti menggigit-gigit kuku. Dan setiap kali Anda menyadari itu terjadi, Anda akan semakin bingung mengapa dahulu suka mengigit kuku dan menganggap kebiasaan dahulu itu konyol.”

Metode Pendalaman

Menarik dan mengeluarkan nafas
Dalam keadaan damai ini… ijinkan tubuh Anda secara otomatis… mengambil nafas… dengan cara yang lebih santai… sehingga setiap nafas yang Anda hirup… mengirimkan sensasi rileks dua kali lipat dibanding sebelumnya… dan setiap nafas yang Anda hembuskan, menenggelamkan Anda lebih dalam dalam hipnotis…tarik nafas, rileks dua kali lipat… buang nafas, tenggelam lebih jauh…melayang menikmati suasana… sambil terus terfokus sepenuhnya pada suara saya saja…”

Menghitung mundur
Sebentar saya meminta Anda menghitung mundur dari angka seratus hingga satu…bayangkan angka tersebut di dalam kepala Anda, lalu gerakkan bibir dan lidah Anda dengan perlahan… untuk menyebutkan angka mundur satu per satu… dan setiap angka turun, rasakan tubuh Anda meluncur lebih dalam lagi ke dalam hipnotis… lebih nyaman, lebih damai…semakin lama, semakin tenang… terus menghitung mundur, sampai akhirnya Anda kehilangan angka tersebut… lupa untuk melanjutkan angka mundur, karena angka sebelumnya menghilang dari imajinasi Anda… terdiam, dan meluncur turun lebih dalam… jika Anda sudah mengerti dan siap, silakan mulai dari angka seratus… ucapkan seratus sekarang… dan hitung mundur perlahan…sambil tenggelam dalam hipnotis lebih dalam…”

Halusinasi perjalanan ke bawah
Imajinasikan Anda sekarang sedang berada di sebuah lift… sendiri, ditemani suara lagu favorit Anda… bergerak turun ke tempat yang sangat damai, tenang, menyenangkan… di bawah sana… mata Anda bisa menatap ke atas, melihat monitor yang menampilkan angka menurun, mengecil… sembari Anda merasakan sensasi tubuh Anda… melayang diayun turun ke tempat yang sangat nyaman… perhatikan angka tersebut, menurun satu demi satu… membawa Anda semakin dekat, semakin dalam, semakin tenang… menuju tempat yang sangat Anda inginkan di bawah sana, nyaman dan damai…”

Sugesti ideo-motor
Sekarang saya meminta alam bawah sadar Anda… untuk berbicara berkomunikasi bebas dengan saya…dengan memberikan sinyal gerakan tubuh… jadi ijinkan alam sadar Anda menyingkir sejauh mungkin, dan biarkan alam bawah sadar mengambil alih… seluruh tubuh Anda… lalu ketika sudah siap, silakan gerakkan salah satu jari yang alam bawah sadar inginkan sebagai penanda jawaban YA… ijinkan salah satu jari merespon sebagai perwakilan jawaban YA… terima kasih, lalu gerakkan jari lainnya untuk perwakilan respon jawaban TIDAK… terima kasih… silakan gerakkan jari YA tiga kali untuk meningkatkan rasa nyaman… terima kasih, lalu jari TIDAK tiga kali untuk tenggelam… jauh lebih dalam… sekarang…”

Sugesti katalepsi
Beberapa detik lagi, tangan Anda akan terangkat perlahan ke atas… melayang pada ketinggian tertentu… lalu berhenti dengan nyaman… tepat sekali, berhenti menggantung melayang… ijinkan hal itu terjadi, seiring Anda tenggelam dalam hipnotis… lebih dalam lagi… ketika sensasi itu datang, ijinkan ia mengangkat… sekarang… terangkat dengan sendirinya, tanpa Anda mengerti… dan menyentuh ketinggian tertentu, dimana kenyamanan Anda… menjadi dua kali lipat lebih besar…”

Fraksinasi
Pada hitungan ketiga, saya ingin Anda membuka mata Anda sejenak… dan mengikuti sugesti yang saya berikan… untuk kembali tidur dan tenggelam dalam hipnotis…satu… siap-siap untuk membuka mata… dua… rasakan otot Anda menggeliat… tiga… buka mata… dan tidur lagi jauh lebih dalam… meluncur lebih dalam… nikmati sensasi yang menyenangkan ini, sehingga Anda jauh lebih tidur terlelap…”

Aliran Induksi Instant

Sebuah induksi dapat dilakukan secara sangat cepat dan instan, terutama jika dibandingkan dengan varian induksi normal seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Prinsip Rapid & Instant Induction ini sangat sangat mengandalkan faktor kejutan atau shock yang langsung menerobos batas kritis logika.
  1. Ciptakan beberapa titik fokus pada subyek, biasanya dalam bentuk gerakan tubuh yang tidak terduga atau menyentak secara cepat, sehingga seluruh indera subyek mengirim berbagai pesan yang ramai ke dalam sistem syaraf pikirannya.
  2. Serukan perintah, “Tidur!” berbarengan dengan sentakan tersebut. Subyek aka mengalami lonjakan emosi dan konsentrasi.
  3. Lonjakan tersebut akan segera disusul dengan terjunan energi sedemikian dalam hingga menuju kondisi trance. Anda wajib terus berbicara berbicara dengan nada yang tenang, menuntun subyek turun jauh lebih dalam lagi dalam rileksasi, “Dan ijinkan setiap otot, sel, dan sendi tubuh Anda terlepas… melemas… dan tenggelam damai…”

Beberapa variasi induksi seperti ini adalah
  • Handshake Interrupt
  • Hand Push
  • Hand Drop
  • Arm Pull
  • Hand Roll
  • Butterfly Fingers

Teknik Dasar Hipnotis

Pernah lihat acara Hipnotis di TV? Penasaran... Koq bisa ya seperti itu? Apakah benar penipuan yang sering terjadi di jalanan seperti mengambil uang dari ATM tanpa korban menyadari menggunakan Hipnotis? Bacalah yang dibawah ini untuk mengungkap rahasia Hipnotis dan bagaimana Hipnotis bekerja...
Definisi : Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan.
Perlu Diketahui :
- Hipnotis (terutama “extreme hypnotist” seperti yang sering dilakukan Romi Rafael) hanya akan berhasil apabila sang objek (sukarelawan) bersedia dihipnotis.
- Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua, yaitu alam sadar (conscious mind) dan alam bawah sadar (unconscious mind). Tujuan hipnotis adalah membuat sang sukarelawan berada di alam bawah sadar mereka. Keadaan setelah sang sukarelawan melakukan berbagai macam hal dalam pengaruh alam bawah sadar disebut “trans”.
Prosedur :
1. Percaya Diri
Sebelum melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan pasti gagal.
2. Ritme
Sesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedang menghembuskan nafas (seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.
3. Nada Suara
Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.
a. Nada Suara Monoton
Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan penggunaan kata yang terus-menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.
b. Nada Suara Bergelombang
Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras, rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan “trans”.
Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.
4. Membawa sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar
Pertama, perintahkan sang sukarelawan untuk melakukan suatu rutinitas, misalkan “Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap-tiap hitungan akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda”.
Atau “Tarik nafas dalam-dalam…dan hembuskan”.
Atau tanyakan “Siapakah nama anda?”
Di tengah-tengah proses itu, jabat tangannya, tatap matanya, dan lakukan sesuatu yang mengejutkan sehingga ia dengan cepat memasuki alam bawah sadarnya. Sesuatu yang mengejutkan itu antara lain :
-. Menyentakkan jabatan tangan
-. Mengangkat pergelangan tangannya ke atas
-. Menjentikkan jari anda ke dahi sukarelawan
Ingat, saat melakukan hal-hal tersebut, tetap pertahankan kontak mata dengan sang sukarelawan. Setelah itu, buat sang sukarelawan melakukan hal-hal yang anda perintahkan dengan kalimat hipnotis.
5. Kalimat hipnotis
Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata seperti “eee…”, “mmm..”, “eh…”, dan sebagainya. Kalimat hipnotis biasanya adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang.
Contoh kalimat hipnotis :
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah……
Membuat diri anda merasa nyaman…..
Duduklah di kursi dengan kedua tangan di atas paha….
Setelah anda merasa nyaman…….
Fokuskan pandangan mata anda ke satu titik…..
betul……
Arahkan pandangan mata anda ke titik ini…….
Mata anda akan semakin berat……
Semakin berat…..
Dan anda akan tertidur……
(……..) menandakan anda harus memberikan jeda sebelum menuju ke kalimat selanjutnya.
Anda sekarang berada di tepi pantai yang indah…
Sangat indah….
Dan akan menjadi lebih indah……
Anda akan melihat ombak dan buih….
Angin sepoi-sepoi…
Pohon kelapa yang teduh…..
Rasakan semuanya…..
Rasakan dengan seluruh panca indra anda…..
Masuklah ke dalam air…..
Rasakan dinginnya….
Gunakan kedua tangan anda untuk berenang melewati lautan….
dsb….dsb….

Untuk menyadarkan kembali sang sukarelawan, anda bisa menggunakan kalimat berikut :
Anda akan melihat sebuah perahu….
Yang siap membawa anda meninggalkan pantai ini…
Tapi anda akan tahu….
Segala memori indah tentang pantai ini akan tetap ada dalam pikiran anda….
Ketenangannya….
Keteduhannya…
Jadi….
Naiklah ke perahu tersebut…….
Dan anda akan menemukan suatu pesan tertulis di perahu itu…
Mulailah berhitung dari 1 sampai 10…..
Dan tiap hitungan akan membawa anda meninggalkan alam bawah sadar…
Dan kembali ke alam sadar….
dst…dst…
Yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.
Hipnotis adalah cabang ilmu magis yang sangat sulit dikuasai. Untuk menguasainya diperlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, bila anda mempraktekkan hal-hal yang tertulis di sini namun masih gagal dalam melakukan hipnotis, hal itu sangatlah wajar. Teruslah berlatih dan berlatih, maka anda akan menjadi ahli hipnotis yang ulung.

Penembus Filter Kritis Alam Sadar

Karena hipnotis adalah restrukturisasi alam bawah sadar, maka kita perlu menembus pintu batas logika analitis manusia. Dalam referensi hipnotis lainnya, filter itu biasa disebut Critical Factor, karena ia bertugas untuk melindungi SM dari menerima program yang tidak terasa logis. Misalnya, jika Anda menanamkan afirmasi, “Saya adalah seorang multijutawan,” maka critical factor Anda akan menganalisa sugesti tersebut, membandingkannya dengan kepercayaan Anda sebelumnya tentang diri sendiri dan keadaan, lalu menolaknya mentah-mentah jika terasa tidak cocok. Sugesti itu baru bisa tertanam dengan baik jika Anda berhasil memprogramnya ketika pintu filter itu terbuka. Kami mengenal lima buah pintu yang dapat digunakan sebagai saluran untuk menembus filter kritis alam sadar. Agar mudah diingat, disebut DOORS.

Disiplin.
Sesuatu yang dipegang sebagai kepercayaan dan norma kehidupan secara otomatis akan tertanam sebagai bentuk ikatan hipnotis. Misalnya, Anda secara otomatis menutup mulut ketika menguap atau siaga menginjak rem ketika melihat sorotan lampu berwarna merah. Jadi Anda dapat langsung menembakkan sugesti ke alam bawah sadar dengan cara mengaitkannya dengan hal lain yang sudah lebih dahulu tertanam sebagai bagian dari disiplin dan kepercayaan Anda.

Otoritas.
Ingat baik-baik bagaimana Anda terprogram otomatis untuk menyegani, menuruti, atau bahkan mempercayakan diri kepada orang-orang yang menampilkan bentuk otoritas tertentu. Misalnya, dokter dengan jubah putihnya, polisi berseragam, orang yang menggunakan asesoris religius, dsb. Jika Anda menyampaikan sugesti dengan penuh otoritas, filter kritis alam bawah sadar akan sulit untuk terus menutup diri.
Salah satu bentuk aplikasi otoritas lainnya adalah kisah kesaksian, mitos, legenda, hikayat, analogi, dan metafora. Kisah-kisah yang tersebar populer biasanya dianggap memiliki otoritas kebenaran tertentu. Akibatnya, orang yang mendengar kisah tersebut, atau menyampaikan sugesti dalam bentuk kisah cerita, secara tidak sadar akan membuka alam bawah sadarnya terhadap pesan-pesan yang diinginkan.

Olahraga.
Tubuh dan kesadaran kita adalah sebuah sistem kesatuan yang saling mempengaruhi. Lelahkan anggota tubuh fisik Anda secara keseluruhan, maka kesadaran kognitif Anda juga akan menurun dan melemah. Inilah salah satu cara berbagai agama untuk menanamkan sugesti religius mereka: menciptakan ritual tertentu yang cukup menghabiskan tenaga (atau sebaliknya, menjenuhkan) agar Anda lebih ‘lunak’ dan kehilangan kemampuan berpikir kritis terhadap isi ceramah atau khotbah.

Repetisi.
Sesuatu yang Anda ulang berkali-kali secara kontinyu, sekalipun itu buruk atau salah, pada akhirnya akan tembus pertahanan critical factor dan ditelan mentah-mentah oleh alam bawah sadar. SM akan menangkapnya seperti ini, “Ini terus terjadi berulang-ulang, pasti sesuatu yang berguna… jadi rekam saja dan ikuti polanya lain kali.” Misalnya jika Anda semenjak kecil terbiasa diledek bodoh, maka besar kemungkinannya setelah dewasa Anda sulit menciptakan prestasi apapun karena alam bawah sadar menjalankan program Anda sebagai pribadi yang bodoh.

Syok.
Ketika mengalami kejutan, kesadaran emosional Anda akan melonjak tinggi seketika waktu dan jatuh menukik tajam dengan sangat cepat ke alam bawah sadar, menembus pagar critical factor; contoh yang paling visual dapat dilihat pada fenomena orang latah. Dalam kasus lain, syok dapat juga berupa interupsi proram/perilaku yang sedang dilakukan seseorang. Interupsi tersebut akan menciptakan kekosongan program yang dapat diselipkan sugesti-sugesti tertentu.

Tes Sugestibilitas

Karena trance hypnosis bukanlah keadaan yang spesial (sama seperti bengong melamun), orang yang di hipnotis butuh untuk merasa dan mengetahui apakah mereka sudah terhipnotis . Mereka butuh merasa yakin apakah sudah berada di tingkat kedalaman hipnotis yang cukup untuk siap menerima instalasi sugesti di alam bawah sadar. Disinilah gunanya tes sugestiblitas, yang berfungsi untuk menguji tingkat trance yang sedang dirasakan sehingga menjadi bukti yang menyakinkan seseorang bahwa ia sudah berada di dalam kondisi sugestibilitas yang tinggi. Itu sebabnya tes ini juga disebut sebagai convincers.
Sebuah proses hipnotis yang baik hampir sama seperti akting atau bermain pura-pura. Agar bisa menampilkan akting yang baik, Anda harus menenggelamkan diri dalam sebuah arahan skenario, mengijinkan imajinasi kreatif Anda mengendalikan sistem pikiran Anda. Apapun yang sudah diarahkan dalam skenario, Anda menuruti sepenuhnya sesuai kreatifitas Anda tanpa bertanya-tanya apakah apa yang Anda lakukan sudah benar atau tidak. Tes sugestibilitas dan convincers menguji kekuatan imajinasi Anda, sehingga justru memperkuatnya dan membuatnya lebih dominan daripada sisi logika Anda. Semakin hal itu terjadi, critical factor Anda semakin melemah dan pintu alam bawah sadar semakin terbuka. Jadi ingatkan klien Anda untuk mengesampingkan kemampuan berpikir kritisnya, bermain menggunakan imajinasinya saja. Berikut adalah sejumlah tes yang bisa Anda gunakan di sepanjang proses hipnotis.

Book & Balloon
“Ulurkan kedua lengan Anda lurus ke depan persis setinggi bahu… telapak yang satu menghadap atas, telapak lainnya menghadap bawah. Tutup mata Anda… dan bayangkan setumpuk buku berat… di atas pengelangan tangan ini… dan mengikat tali pada balon helium di pergelangan satunya lagi… rasakan bagaimana kedua benda tersebut… melakukan apa yang sudah Anda mulai rasakan sekarang…”

Lemon Drop
“Setelah memejamkan mata, bayangkan Anda memegang sebuah jeruk lemon berwarna kuning yang cukup besar… tepat tergenggam di lengkungan telapak tangan saya, serta sebuah pisau kecil di tangan saya yang satunya lagi. Saya memotong buah lemon tersebut tepat di tengah… sehingga logam pisau terlihat basah mengkilap… oleh air sari yang menetes… dari lemon kuning segar gendut berair tersebut. Lalu dengan perlahan, saya mengangkat… salah satu belahan lemon tersebut… mengangkatnya tinggi di atas… kepala Anda yang mendongak ke atas perlahan-lahan… dan saya meremas jeruk tersebut hingga airnya jatuh… tepat ke dalam mulut Anda yang menganga… menerima rasa sensasi yang segera meledak di dalam rongga mulut. Rasakan aroma tersebut berdecak… bergelora di dalam mulut… seiring saya terus memeras… sisa tetesan-tetesan air sari pati lemon kuning besar…”

Heavy Eyes
“Saya akan menghitung dari satu hingga tiga… pada hitungan ketiga, bukan sebelumnya… mata Anda tetap melekat terpejam… sulit terbuka seperti normal… karena semakin Anda mencoba membukanya… semakin erat kedua kelopak Anda nyaman melekat… terpejam, tertutup dengan rileks… satu, dua, tiga… terpejam sekarang...”

Magnetic Arm
“Luruskan kedua tangan Anda ke depan, telapak tangan saling menghadap satu sama lain... pejamkan mata, dan ijinkan imajinasi Anda bekerja, bebas, mengikuti perintah saya... sebentar lagi Anda akan merasakan kedua telapak tangan itu saling menarik... saling mendekat satu sama lain... seolah-olah dua buah kutub magnet... menarik dengan perlahan, seperti yang Anda bisa rasakan sekarang... sedikit demi sedikit, tertarik, mendekat... biarkan imajinasi Anda aktif, menciptakan sensasi tersebut... sekarang...”

Body Sway
“Sekarang saya ingin melakukan beberapa tes seberapa mudah… dan nyaman Anda menikmati hipnotis… apakah Anda menginginkannya? Berdirilah di depan saya, kaki merapat, tumit dan telapak kaki seimbang… Sekarang, perhatikan cincin saya… bagaimana dia berkilat dan menyinari mata Anda… dengan sinar yang lembut. Dan setelah Anda… menikmati rasa sensasi tersebut… menguasai bola dan kelopak mata Anda, ketika saya menepuk pundak nanti… Anda akan merasakan tubuh Anda terhuyung maju ke arah depan…, dan Anda akan membiarkannya… jatuh ke arah depan karena Anda tahu… ketika saya akan menangkap dengan aman, Anda tenggelam dalam hipnosa yang menyenangkan …”

Finger Spread
“Taruh telapak tangan Anda… sekitar sepuluh senti di depan wajah, dengan posisi jari-jari merapat tertutup. Tarik nafas dalam-dalam… dan tatap tepat titik tengah di telapak tangan Anda… perhatikan titik tengah tersebut sambil terus menarik nafas… dan rasakan perlahan demi perlahan… jari-jari Anda mulai merekah, melebar dengan sendirinya… ketika itu terjadi, biarkan, ijinkan… lepaskan dengan sangat perlahan… seiring dengan perekahan jari-jari Anda… kelopak mata Anda juga mulai melayu, memberat… dan mengatup secara perlahan-lahan… biarkan tubuh Anda mengendalikannya, tertutup dengan rapat…”

Hand Locking
“Posisikan kedua tangan Anda yang saling menggenggam satu sama lain, seperti orang berdoa, erat tapi santai… sebentar saya akan menghitung satu hingga tiga… dan setiap hitungan tersebut, ijinkan kedua tangan Anda menggenggam lebih erat… sekaligus lebih santai dan nyaman… lengket seperti dilumuri lem perekat, atau seolah-olah tangan Anda adalah dua kutub magnet yang saling tarik-menarik… lalu pada hitungan ketiga, keduanya melekat sangat erat… terlalu erat… terkunci hingga sulit untuk dilepaskan… satu… rasakan sensasi rasa hangat yang menyelimuti permukaan telapak tangan Anda… yang saling bersentuhan satu sama lain… seperti merekat, namun belum merekat… karena ini masih awal… sebagian orang merasakan sensasi lainnya… seperti yang Anda rasakan sekarang… mungkin dingin, mungkin panas… mungkin bergantian… namun Anda mulai merasakan… telapak itu seperti menyatu… sebentar lagi… dua… karena sensasi itu semakin menguat… seolah-olah Anda kehilangan kendali… sulit untuk melepaskan… dan masih bisa digerakkan terpisah walau hanya sedikit… karena pikiran Anda mulai terbagi saat ini… mengapa kedua lengan tersebut terasa bandel, melawan… sulit untuk dikendalikan… tiga… sulit untuk dilepaskan… sulit untuk dipisahkan… karena semakin Anda mencoba melepaskan… semakin mereka melengket, merekat, kuat satu dengan lainnya… seperti lem besi yang dilulurkan dan menyatukannya… semakin Anda berusaha memisahkan… semakin habis tenaga Anda karena gagal untuk melakukannya…”

Thirst Hallucination
“Dengar mata yang terpejam… lihat bagaimana Anda sedang berjalan di tengah panas terik cahaya matahari… tepat di atas kepala Anda… sengat panas tersebut telah… menghabiskan setiap titik kelembapan… pada tubuh Anda selama berjam-jam… tanpa melihat air untuk diminum… Anda belum pernah merasa intensitas sehaus ini… sebelumnya seumur hidup… karena semakin Anda berjalan, menarik… dan mengeluarkan nafas kering dari tenggorokan Anda yang cekat… semakin Anda merasa sangat haus… semakin haus… sangat haus… Anda menelan ludah sendiri… yang ternyata nyaris tidak bersisa lagi… dan malah membuat Anda semakin merasa haus… yang menggila… Anda merasa ingin membasahi bibir… ingin mengurangi rasa kekeringan… yang melanda lidah kering Anda… sangat haus, sangat kering… sangat keras, semakin mengering…”

Cataleptic Arm
“Sembari nanti saya menghitung satu sampai sepuluh… tangan kanan Anda akan terangkat lurus ke depan… setinggi pundak Anda, perlahan-lahan menjadi sangat lurus… sangat tegang, sangat keras… satu… tangan Anda bergerak naik… perlahan dengan sendirinya… dua… Anda bisa merasakan setiap otot… yang berbicara satu dengan lainnya… bekerja sama mengangkat lengan atas Anda dengan tegang… tiga… lengan bawah Anda juga mengambang ke atas… seolah-olah diisi oleh cairan semen yang masih hangat… namun nanti akan membeku dengan keras… saat semakin mendekati angka sepuluh…. empat… tangan kanan Anda mengambil posisi yang sangat nyaman… di ketinggian pundak Anda… lima… cairah semen hangat yang semakin memenuh… lubang-lubang kapiler dan pori-pori Anda… enam… membuat Anda terasa membeku… mengeras, terbentang ke depan… seperti logam pedang yang mulai mendingin… tujuh… semakin kaku, semakin tajam… semakin membentang… delapan… semen cair sudah semakin dingin… melekat, sulit untuk digerakkan sama sekali… sembilan… tangan Anda terasa berat… dan kaku… semakin Anda mencoba membengkokkannya… semakin tangan Anda gagal… dan terpaku begitu saja… sepuluh… tangan Anda berada pada puncak ketegangannya… keras, dingin, kuat… lurus, kokoh… seperti besi pedang platinum… yang akan bertahan selama ratusan tahun…”

Pertanyaan tentang Hipnotis (Bagian 1)

Apakah itu hipnotis?
Sebuah fenomena yang cukup paradoks dimana keadaan fisik Anda terasa sangat rileks nyaman namun kesadaran mental dan konsentrasi Anda sangat tajam serta awas. Menurut teori, ketika Anda mengalami hipnotis, aktifitas otak Anda berada pada kondisi yang menyerupai keadaan bengong atau menjelang tidur. Dalam kondisi ini, pikiran Anda menjadi sangat sensitif terhadap visualisasi dan sugesti. hipnotis merupakn sebuah pengalaman subyektif yang berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya, namun seluruhnya mengakui rasa rileks, tenang, dan nyaman seolah sedang bermimpi dan merasa malas untuk bangun.

Apakah saya bisa dihipnotis?
Sepanjang Anda memiliki fungsi otak yang normal, maka Anda selalu bisa dihipnotis. Pada dasarnya, semua upaya hipnotisme adalah upaya swa-hypnosis, alias Anda sendiri yang melakukannya untuk diri sendiri. Jika Anda memutuskan tidak ingin dihipnotis, maka tidak akan ada seorangpun di dunia ini yang mampu menghipnotis Anda. Namun bila Anda ingin atau sedang terbujuk untuk mengalami hipnotis, maka siapa saja di sekeliling Anda bisa menghipnotis Anda (bahkan sekalipun mereka tidak tahu bagaimana cara melakukannya!).

Apakah hipnotis itu ada bahayanya?
hipnotis adalah kondisi otak yang sangat normal. Sama seperti menjelang tidur, jika Anda mendengar sesuatu yang mengganggu, bertentangan dengan nilai-nilai yang Anda percayai, atau merugikan diri, Anda dapat mengeluarkan diri dari hipnotis dengan segera. Anda tidak akan terperangkap, terjerat, ataupun kehilangan kendali ketika sedang dihipnotis, karena sekalipun Anda dihipnotis oleh orang lain, yang terjadi sebenarnya adalah Anda sedang menghipnotis diri sendiri dengan bantuan orang lain.

Lalu bukankah ada kejahatan hipnotis?
Kasus kejahatan hipnotis sebenarnya adalah kasus kriminal biasa yang menggunakan strategi komunikasi persuasif yang terkandung dalam teori hipnotis, namun bukan menggunakan aplikasi hipnotis itu sendiri. Seseorang yang menjadi korban kejahatan demikian biasanya terbujuk, tertipu, diperas secara halus lewat skenario yang diciptakan oleh pelaku kejahatan. Jadi yang biasanya menjadi korban adalah mereka yang terlihat introvert, lugu polos, dan sendirian.

Bagaimana cara menghindari kejahatan hipnotis?
Ada banyak saran yang beredar tentang cara menangkal kejahatan dengan hipnotis: menepuk balik sang penghipnotis, menghentakkan kaki ke tanah beberapa kali, mengarahkan tangan ke bumi untuk mengeluarkan energi negatif, meniupkan kembali asap rokok ke penghipnotis, menutup kening Anda agar menangkal gelombang yang dikirimkan penghipnotis, memakai jimat atau merapal mantera, dsb. Sayangnya, semua hal itu salah dan menyimpang karena sama sekali tidak bersentuhan dengan prinsip dan mekanika hipnotis. Yang lebih mengerikannya lagi, nasihat-nasihat simpang siur seperti itu malah banyak diajarkan oleh para pakar dan pelatih hipnoterapi yang bersertifikat! Satu-satunya prinsip utama untuk menghindari upaya kejahatan tersebut dengan cara tidak mengijinkan diri Anda dihipnotis. Ada beberapa hal yang bisa Anda biasakan mulai dari sekarang untuk menghindari upaya-upaya kejahatan hipnotisme ini.
  1. Ucapkan kalimat ini lima kali dengan suara lantang, “Saya selalu memiliki kontrol penuh atas diri saya setiap saat, kapan saja dan dimana saja,” di pagi hari sebelum keluar dari rumah dan lima kali lagi sesaat setelah menyelesaikan makan siang. Lakukan hal tersebut setiap harinya selama satu minggu penuh untuk memprogram diri Anda agar selalu awas dan waspada akan keadaan sekitar.
  2. Bila Anda mengalami sesuatu yang mengejutkan atau diluar dugaan, biasakan untuk mengambil satu langkah mundur dan bernyanyi atau bersenandung lagu favorit Anda di dalam hati. Ini akan membantu Anda memecah konsentrasi agar tidak tenggelam dalam trance akibat kejutan yang telah terjadi sebelumnya.
  3. Setiap kali Anda bertemu dengan seseorang menawarkan sesuatu yang menggiurkan, ambil satu langkah mundur lagi dan gunakan logika Anda untuk menimbang apakah tawaran tersebut memang masuk akal atau terlalu berlebihan. Sebagai tambahan dari bersenandung, Anda juga dapat menggoyang-goyangkan badan seiring nada yang Anda nyanyikan. Semakin Anda menjauhkan diri, tubuh serta pikiran Anda aktif dengan kesibukan sendiri, semakin minim efek persuasif dari skenario yang disampaikan oleh lawan bicara Anda.

Apakah hipnotis itu ilmu mistik dan kekuatan supranatural?
Sama sekali tidak. hipnotis adalah seperangkat ilmu komunikasi yang disusun sedemikian rupa sehingga seolah-olah mampu mempengaruhi atau bahkan mengendalikan orang lain. Dalam konteks interaksi sosial, hipnotis berbicara tentang tehnik-tehnik persuasif, sementara dalam konteks terapi dan penyembuhan, hipnotis icara tentang pola komunikasi yang sugestif. Sekali lagi, Anda tidak dapat dipengaruhi, disugesti, dihipnotis jika Anda tidak ingin dipengaruhi, disugesti, dan dihipnotis. Tidak ada ilmu klenik yang terkait dalam proses hipnotisme, jadi jimat dan rapalan mantera tidak akan banyak membantu Anda dari pengaruh hipnotis.

Apakah saya bisa belajar melakukan hipnotis seperti di TV?
Tentu saja, bahkan Anda bisa melakukannya jauh lebih hebat lagi! Apa yang Anda sering saksikan lewat televisi dan film tentang hipnotis adalah sesuatu yang dikoreografikan untuk kebutuhan hiburan (entertainment) yang dikenal dengan nama Stage Hypnosis atau hipnotis Panggung. Sekalipun terdapat sejumlah mekanika dengan Hypnosis hipnotis onteks terapi (atau biasa dikenal hipnoterapi), keduanya berlandaskan pada prinsip yang sama. Seseorang yang mempelajari terapip hipnotis pastikan dapat melakukan hipnotis panggung, namun tidak selalu demikian sebaliknya.

 
Photography Templates | Slideshow Software